Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTIK IAIN Palangka Raya - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), mengikuti kegiatan International Workshop dengan tema "How To Develop" yang diselenggarakan oleh UPT Pengembangan Bahasa IAIN Palangka Raya bertempat di gedung Asmaul Husna. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari mahasiswa prodi Tadris Bahasa Inggris dan mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab FTIK IAIN Palangka Raya.
Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan diri dan mengembangkan lingkungan di sekitarnya. Dalam workshop tersebut,Workshop ini berlangsung selama dua hari dan diisi oleh pemateri dari luar negeri yaitu Yuta Otake, Mangrove Education Traine yang memberikan materi dan diskusi tentang berbagai topik terkait pengembangan diri dan lingkungan, seperti pengembangan kepemimpinan, keterampilan interpersonal, dan manajemen waktu.
Menurut salah satu peserta, Ibnu Sina dari Prodi PBA, kegiatan workshop ini memberikan banyak manfaat dan pengalaman berharga bagi dirinya. "Saya belajar banyak tentang cara mengembangkan diri dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita untuk mengembangkan lingkungan. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa dari berbagai negara, sehingga membuka wawasan saya tentang perbedaan budaya dan cara pandang," ujarnya.
Dekan FTIK IAIN Palangka Raya, Dr. Hj Rodhatul jennah, M.Pd., menyambut baik partisipasi mahasiswa PBA dalam kegiatan workshop tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan di luar kampus. "Kami berharap mahasiswa FTIK IAIN Palangka Raya dapat terus aktif mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kualitas diri dan memperluas jaringan di luar kampus," ujarnya.
Kegiatan workshop ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi mahasiswa Indonesia dan Asia Tenggara lainnya dalam mengembangkan diri dan lingkungan.
0 Komentar