Palangka Raya - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Palangka Raya aktif mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai penyusunan pedoman konversi Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan di Lab Microteaching, pada hari kamis (24/02/2022).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd., beliau menjelaskan pentingnya pedoman konversi MBKM dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi di IAIN Palangka Raya. Dalam rapat ini, hadir pula Dekan FTIK IAIN Palangka Raya, Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd., sebagai salah satu pembicara utama.
Hadir pula dalam kegiatan ini 3 Ketua Jurusan dan 8 Ketua Program Studi yang ada di lingkungan FTIK. Ini menandai komitmen FTIK untuk memastikan integrasi yang sukses dan relevansi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kurikulum yang ada.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK IAIN Palangka Raya, Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd., menyampaikan bahwa pedoman konversi MBKM ini memiliki nilai strategis yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum pendidikan tinggi yang akan menciptakan lulusan yang berilmu, beradab, profesional, dan kompetitif di era industri saat ini. Selain itu, kurikulum yang disusun dengan baik juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa.
Banyak kegiatan-kegiatan MBKM yang tercantum dalam pedoman konversi MBKM yang bisa diterapkan perguruan tinngi, diantaranya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, KKN Tematik, riset atau penelitian, kampus mengajar, dsb.
Dosen-dosen Prodi PBA pun antusias dalam mengikuti Bimtek ini, mereka berkomitmen akan mengembangkan kurikulum yang berkualitas untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di era globalisasi saat ini. Dengan semangat ini, diharapkan IAIN Palangka Raya dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
0 Komentar