IAIN Palangka Raya terus mengejar prestasi. Kali ini, giliran Andinia Wulandary, mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab, yang terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk mengikuti program ITHLA ABROAD (Program Guru Bahasa Arab Internasional) di Malaysia. Program ini berlangsung dari 30 April hingga 13 Mei 2018.
Program ini diselenggarakan setiap tahun oleh ITHLA (IttihaduThalabah al Lughah al Arabiyah bi Indonisia), Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab seluruh Indonesia. Tahun ini baru pelaksanaan kedua program ini. Para pesertanya adalah mahasiswa Bahasa Arab, baik dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab maupun Prodi Bahasa dan Sastra Arab di seluruh Indonesia. Ratusan berkas yang masuk diseleksi secara ketat dan hanya dipilih 20 orang kandidat.
Bagi gadis kelahiran Tumbang Samba, Katingan, 22 tahun silam itu, ini akan menjadi pengalaman pertamanya ke luar negeri. Sebelum diberangkatkan, Andinia dan 19 kandidat lainnya terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan selama 3 hari di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Anak dari pasangan Dhana Kasuma dan Karnati ini, juga alumni Pondok Modern Gontor. Jadi, masuk Prodi PBA IAIN Palangka Raya sudah memiliki dasar Bahasa Arab yang mumpuni. “Melalui program ini, bukan hanya pengalaman yang didapat, saya juga akan bisa berkontribusi mengharumkan nama IAIN Palangka Raya, khususnya Prodi PBA, di tengah masyarakat,“ ujarnya.
“Harapannya juga, ini bisa menjadi motivasi untuk adik-adik tingkat saya untuk percaya diri. Kualitas PBA IAIN Palangka Raya tidak diragukan lagi. Para mahasiswanya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.” (CP.)
Program ini diselenggarakan setiap tahun oleh ITHLA (IttihaduThalabah al Lughah al Arabiyah bi Indonisia), Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab seluruh Indonesia. Tahun ini baru pelaksanaan kedua program ini. Para pesertanya adalah mahasiswa Bahasa Arab, baik dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab maupun Prodi Bahasa dan Sastra Arab di seluruh Indonesia. Ratusan berkas yang masuk diseleksi secara ketat dan hanya dipilih 20 orang kandidat.
Bagi gadis kelahiran Tumbang Samba, Katingan, 22 tahun silam itu, ini akan menjadi pengalaman pertamanya ke luar negeri. Sebelum diberangkatkan, Andinia dan 19 kandidat lainnya terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan selama 3 hari di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Anak dari pasangan Dhana Kasuma dan Karnati ini, juga alumni Pondok Modern Gontor. Jadi, masuk Prodi PBA IAIN Palangka Raya sudah memiliki dasar Bahasa Arab yang mumpuni. “Melalui program ini, bukan hanya pengalaman yang didapat, saya juga akan bisa berkontribusi mengharumkan nama IAIN Palangka Raya, khususnya Prodi PBA, di tengah masyarakat,“ ujarnya.
“Harapannya juga, ini bisa menjadi motivasi untuk adik-adik tingkat saya untuk percaya diri. Kualitas PBA IAIN Palangka Raya tidak diragukan lagi. Para mahasiswanya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.” (CP.)
0 Komentar