Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas: Dosen Prodi PBA Mendampingi Guru-Guru MTsN 1 Palangka Raya

        Palangka Raya, 05 Juni 2023 - Dr. Nurul Wahdah, M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FTIK IAIN Palangka Raya, ditunjuk sebagai pendamping dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas yang diadakan di kampus Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Juni 2023 yang diikuti oleh berbagai macam peserta dari guru-guru Madrasah Ibtidaiyyah, Madrasah Tsanawiyyah, Madrasah Aliyah di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pada kesempatan ini, Dr. Nurul Wahdah akan mendampingi kelompok guru-guru dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Palangka Raya. Kelompok tersebut terdiri dari Pengawas Madrasah Kurniasih, S.Ag, M.Pd, Staf Senior Muhammad Anshari, S.Sos, Kepala Madrasah Rita Sukaesih, S.Pd, M.Si, serta dua guru lainnya, yaitu Erika Candraningrum, M.Pd, dan Siti Mabrurah, M.Pd.

      Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para peserta mengenai implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas yang sedang diterapkan di Indonesia. Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas merupakan pendekatan baru dalam pembelajaran yang menekankan partisipasi komunitas dalam proses pendidikan. Dr. Nurul Wahdah, selaku pendamping dalam pelatihan ini, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini. Ia berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada peserta pelatihan untuk membantu mereka dalam memahami konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas.

"Saya sangat senang dapat menjadi pendamping dalam pelatihan ini. Saya berharap dapat berkontribusi dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas kepada para peserta. Melalui pendekatan ini, kita dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pendidikan," ujar Dr. Nurul Wahdah.

        Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan melibatkan para guru sebagai agen perubahan, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang lebih inklusif, relevan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Kampus Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin sebagai penyelenggara pelatihan berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengembangan profesional bagi para pendidik. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta serta berdampak positif pada pembelajaran di MTsN 1 Kota Palangka Raya dan lingkungan pendidikan sekitarnya.(Postedbyami)