Palangka Raya - Para dosen PBA IAIN Palangka Raya turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 9 Juni 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang rapat FTIK ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang sistem penilaian dalam pembelajaran.
Sistem penilaian yang tengah diperkuat ini merupakan langkah lanjutan dari penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah terintegrasi dengan penelitian dan pengabdian masyarakat. Para dosen di lingkup FTIK kemudian menyepakati sistem penilaian yang berbasis Assessment for Learning (AfL) dan Assessment of Learning (AoL).
Assessment for Learning (AfL) adalah pendekatan penilaian yang memungkinkan dosen untuk secara kontinu memantau kemajuan mahasiswa selama proses pembelajaran. Ini memungkinkan mereka untuk memberikan umpan balik yang sesuai agar mahasiswa dapat terus meningkatkan sikap dan keterampilan mereka. Dalam hal ini, sikap meliputi aspek kepribadian dan etika, sedangkan keterampilan mencakup kemampuan praktis yang dapat diterapkan dalam situasi dunia nyata.
Assessment of Learning (AoL), di sisi lain, lebih fokus pada penilaian terhadap pencapaian akhir mahasiswa setelah mereka menyelesaikan pembelajaran. Ini digunakan untuk mengukur sejauh mana mahasiswa telah memahami materi pembelajaran dan mampu mengaplikasikannya dalam situasi yang relevan.
Dekan FTIK IAIN Palangka Raya mengungkapkan, "FGD ini adalah salah satu langkah kunci dalam memastikan bahwa sistem penilaian yang diterapkan benar-benar membantu mahasiswa dalam pengembangan potensi mereka"
Hasil penilaian yang dihasilkan akan diinput pada Sistem Informasi Akademik (SIMAK) dengan bobot penilaian yang telah ditetapkan. Bobot penilaian ini mencakup persentase nilai tugas (30%), nilai Ujian Tengah Semester (UTS) (30%), dan nilai Ujian Akhir Semester (UAS) (40%). Penentuan bobot penilaian ini merupakan hasil kesepakatan yang cermat untuk mencerminkan sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan dalam mata kuliah tersebut.
Melalui langkah ini, FTIK IAIN Palangka Raya menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan. Harapannya, sistem penilaian yang lebih terstruktur ini akan membantu mahasiswa mencapai prestasi akademik yang lebih baik dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan dalam bidang Bahasa Arab.
0 Komentar