Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Program Studi Bahasa Arab dan Kebudayaan Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Al - Azhar Indonesia. Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) IV yang bertema-kan "Perkembangan Mutakhir Kajian Bahasa Arab di Masa Pandemi Covid 19" dengan dihadiri oleh narasumber utama yaitu Dr. Wael Ali Mohamed Al - Sayed, Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc., M.Hum., Ph.D dan Dr. Hindun, M.Hum.
Pada kesempatan ini, mahasiswi atas nama Sartika Sari dan Jahratun Nisa yang berkolaborasi dengan dosen prodi PBA Aulia mustika ilmiani M.Pd mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan judul
Pertama, " Reading Habits In The Digital Age : A research On Arabic Language Education Study Program Collage Student At Palangka Raya State Islamic Institute" Yang dipresentasikan oleh Sartika Sari dengan menggunakan bahasa Inggris.
Kedua, "Pembelajaran Bahasa Arab di Pedalaman Kalimantan Tengah selama Pandemi Covid 19" yang dipresentasikan oleh Jahratun Nisa mengunakan bahasa Indonesia.
Sementara itu Ikrimatul Ulya yang juga menjadi salah satu presenter di kegiatan MUNASBA IV Ini, berkolaborasi dengan dosen prodi PBA Nurhidayah, M.Pd dan mempresentasikan artikel mereka yang berjudul
" تأثير تعليم اللغة العربية باستخدام أسلوب تعليم الØركي على إهتمام الطلاب "
Dan dipresentasikan oleh Ikrimatul Ulya menggunakan Bahasa Arab.
Di jumpai dalam kegiatan LIGA 2021, Dosen prodi PBA Aulia Mustika Ilmiani M. Pd yang menjadi dosen pembimbing para presenter hari ini mengaku sangat bangga atas penampilan mahasiswa prodi PBA IAIN Palangka Raya, beliau mengatakan “kedepannya saya akan mengajak lebih banyak mahasiswa prodi PBA lainnya, untuk turut serta berpartisipasi menjadi presenter dalam penulisan karya tulis ilmiah pada event bergengsi Bahasa Arab tingkat nasional maupun internasional dan saya berjanji akan terus mendampingi mereka”.
Ikrimatul Ulya sebagai salah satu presenter mengungkapkan rasa senangnya karena dapat menjadi presenter dalam kegiatan MUNASBA IV, ia juga berkomentar "awalnya saya takut dikarnakan ini baru pertama kali saya ikut acara Bahasa Arab yang bergengsi. Saya takut salah atau segala macam lainnya, cuma dipikir-pikir kapan lagi saya dapat pengalaman jadi presenter di seminar yang bisa dibilang tingkat nasional. Jadi, ada kurang atau salah itu bisa saja kedepannya dijadikan pelajaran untuk memperbaiki diri, yang penting sudah berani unjuk diri dan dapat pengalaman baru. Dapat kesempatan seperti ini saya merasa senang karena saya merasa dibantu keluar dari zona keraguan dan diberi dorongan lebih untuk berproses". (byTP)
0 Komentar